1. Pasar Bogor
Pasar ini adalah pasar tertua di Bogor. Dibangun tidak berapa lama setelah de Buitenzorg, atau yang dikenal sekarang sebagai Istana Bogor. Untuk lengkapnya bisa lihat Pasar Bogor – Dulunya Sebuah Lahan Sewaan.
Lokasinya terletak di Babakan Pasar, Bogor Tengah.
Meskipun letak sebenarnya berada di belakang Plaza Bogor, pada kenyataannya, istilah Pasar Bogor mencakup Jalan Suryakencana, Jalan Otto Iskandardinata, dan Jalan Roda.
Aktifitas pasar tradisional ini aktif sejak dini hari hingga siang hari. Yang dijual adalah kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, ikan, daging, dan lain sebagainya.
Angkot 02/13 Merah akan melalui pasar ini. Bisa juga memakai angkot no 05 Merah.
2. Pasar Kebon Kembang / Pasar Anyar
Pasar Anyar atau sering juga disebut sebagai Pasar Kebon Kembang merupakan pasar kedua tertua di Bogor. Dibangun tidak lama setelah Stasiun Kereta Bogor berdiri di tahun 1881.
Pasar yang terletak di Jalan Dewi Sartika ini baru saja mengalami renovasi. Pembagiannya menjadi
Blok A/B : dipergunakan sebagai sentra tekstil di Kota Bogor
Blok C/D : merupakan blok dimana pedagang barang kebutuhan sehari-hari ditempatkan.
Grosir Sepatu Bogor berada di bagian pasar yang menghadap ke Jalan Nyi Raja Permas.
Pedagang kaki lima juga masih banyak bertebaran di sekitar Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang ini.
Angkot 07/08 Biru dan 16/22 Merah akan berakhir di pasar ini.
3. Pasar Jambu Dua
Alamatnya di Jalan Ahmad Yani no 83 tetapi lokasinya sendiri agak tersembunyi sehingga tidak terlihat dari sisi jalan tersebut.
Pasar Jambu Dua berada di belakang Sentra Komputer di Kota Bogor, yaitu Plaza Jambu Dua.
Saat pertama kali berdiri, pasar ini dimaksudkan untuk menampung limpahan pedagang sayur mayur dari beberapa pasar tradisional di Kota Bogor seperti Pasar Bogor.
Pada kenyataannya, pasar ini berkembang menjadi pasar tersendiri dan pedagang sayur mayur di Pasar Bogor tetap beroperasi di tempatnya semula.
Angkot 08 Biru akan melewati pasar ini. Angkot no 07 Merah akan melewati Jalan Ahmad Yani tetapi untuk menuju pasar ini Anda harus berjalan sekitar 50 meter. Bisa juga dicapai dengan semua angkutan yang melewati ujung Jalan Pajajaran.
4. Pasar Merdeka
Pasar Merdeka sangat mudah diakses dari berbagai penjuru Kota Bogor.
Lokasinya lah yang membuatnya seperti itu. Tempatnya berada di sebelah Terminal Merdeka sehingga angkot dari semua penjuru kota juga melewati pasar ini.
Pasar Merdeka bersebelahan dengan pusat perbelanjaan modern yaitu Pusat Grosir Bogor.
Silakan lihat tentang Terminal Merdeka di website ini untuk melihat angkot apa saja untuk menuju kesini.
5. Pasar Cumpok
Pasar Cumpok atau kadang juga disebut sebagai Tjung Pok adalah pasar kecil di sekitar Gang Aut Bogor.
Kalau Anda sudah pernah makan Laksa Gang Aut yang terkenal itu, Anda pasti bisa melihat pasar tradisional ini dari warung laksanya Mang Wahyu
Pasar ini mengambil nama dari seorang tokoh masyarakat Cina di kawasan tersebut pada masa penjajahan Belanda. Nama tokoh tersebut adalah Thung Tjun Pok.
Karena mungkin kebiasaan maka nama Tjun Pok dilafalkan sebagai Cumpok.
Angkot no 02 Merah memiliki trayek yang akan melewati Jalan Suryakencana dan Gang Aut.
6. Pasar Lawang Seketeng
Pasar Lawang Seketeng sebelumnya adalah sentra grosir ikan asin di Bogor.
Meskipun demikian, dalam pengamatan saya, pasar tersebut sudah berubah menjadi pasar umum yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.
Lokasinya berada di Jalan Lawang Seketeng yang tidak begitu jauh dari Pasar Bogor. Juga penampakannya bisa terlihat dari Jalan Juanda setelah BTM Mall.
Kebanyakan pedagang adalah mereka yang tidak mendapatkan tempat di Pasar Bogor.
Angkot no 02, 10 dan 13 Merah bisa dipergunakan untuk menuju pasar ini.
7. Pasar Gunung Batu
Pasar Gunung Batu adalah pasar yang pernah menjadi wakil berbagai pasar tradisional di Kota Bogor dalam Lomba Pasar Tertib Ukur Tingkat Jawa Barat.
Pasar Tradisional ini terletak di Jalan Ishak Djuarsa, yang dulunya bernama Jalan Gunung Batu.
Barang yang dijual sama halnya dengan berbagai pasar yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu sayur mayur dan kebutuhan sehari-hari.
Angkot yang melewati pasar ini adalah angkot no 03 Merah trayek Terminal Baranangsiang-Terminal Laladon
8. Pasar Yasmin
Pasar Yasmin terletak di kawasan perumahan Taman Yasmin di Jalan Abdullah Bin Nuh.
Sayangnya, pasar ini sudah tidak lagi beroperasi.
Meskipun demikian, di bagian luar pasar, tepatnya di seberang RS Hermina, terdapat deretan pedagang buah-buahan yang memanfaatkan sebagian lahan bekas pasar untuk berjualan
Angkot no 32 Biru akan melewati Jalan Abdullah Bin Nuh. Selain itu juga bisa menggunakan Trans Pakuan.
9. Pasar Kemang
Pasar Kemang, lebih tepat disebut sebagai Pasar Induk Sayur Mayur karena ide awal berdirinya untuk menampung limpahan pedagang-pedagang sayur mayur di Pasar Bogor.
Meskipun demikian, pasar ini sekarang berfungsi seperti pasar umum lainnya yang menjual berbagai jenis barang.
Lokasinya berada di Kampung Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal.
Angkot yang menuju ke arah sini adalah angkot no 16 Merah atau 20 Merah. Bisa juga menggunakan bus Pusaka dari Terminal Baranangsiang.
—–
Itulah beberapa pasar tradisional di Kota Bogor yang dapat Anda datangi kalau ingin menikmati suasana jual beli secara tradisional.
Jelas masih ada kan? Walau jumlahnya lebih sedikit dari pusat perbelanjaan modern.
Discussion about this post